Sebab utama mengapa seorang publisher terkena banned dari Google AdSense tentunya adalah “dianggap” melanggar aturan penggunaan Google AdSense yang tercantum dalam policy mereka. Sayangnya, Google seringkali tidak secara gamblang memberitahukan alasan PHK tersebut. Bahkan kabarnya, alasan “invalid click” yang acap diberikan adalah hanya untuk mempermudah proses banned tersebut.
Jadi, bisa saja seorang publisher di-banned karena alasan click fraud namun sebenarnya bukan itu yang menjadi alasan. Yang rawan di-banned adalah publisher-publisher baru, terutama yang masih belum pernah menerima cek. Mengapa? Karena sebelum mengirimkan cek, Google akan memeriksa ulang keabsahan pendapatan publisher tersebut.
Jika sudah sering menerima cek, secara tidak langsung kredibilitas seorang publisher di mata Google akan bertambah. Oleh karena itu, sangat jarang ada publisher lama yang terkena banned oleh Google.
Jadi, bisa saja seorang publisher di-banned karena alasan click fraud namun sebenarnya bukan itu yang menjadi alasan. Yang rawan di-banned adalah publisher-publisher baru, terutama yang masih belum pernah menerima cek. Mengapa? Karena sebelum mengirimkan cek, Google akan memeriksa ulang keabsahan pendapatan publisher tersebut.
Jika sudah sering menerima cek, secara tidak langsung kredibilitas seorang publisher di mata Google akan bertambah. Oleh karena itu, sangat jarang ada publisher lama yang terkena banned oleh Google.
Posting Komentar